Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 08 November 2013

Mengenal Hutan Hujan Tropis, Si Jantung Dunia


Pasti pernah dengar kan kalau hutan Indonesia itu merupakan paru-paru dunia karena dapat menyumbangkan begitu banyak oksigen untuk keberlangsungan hidup penghuni Bumi? Lain halnya dengan hutan hujan tropis yang dijuluki jantung dunia. Kira-kira kenapa bisa disebut jantung dunia ya? Apakah hutan hujan tropis dapat memompa darah bagi dunia layaknya jantung pada makhluk hidup?
Hutan hujan tropis selalu basah dan lembab. Hutan ini dapat ditemui di daerah sekitar khatulistiwa, yaitu pada 0-10ยบ ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan ini dapat ditemui di Asia, Afrika, Australia, Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Kepulauan Pasifik. Hutan hujan tropis memiliki banyak fungsi vital, di antaranya menyerap emisi karbon dioksida berlebih dan menyuplai oksigen.
Selain itu, hutan hujan tropis merupakan rumah bagi banyak sekali spesies di dunia. Banyak spesies di dalam hutan hujan tropis yang belum diteliti. Para peneliti banyak melakukan bioprospecting di hutan hujan tropis, yaitu upaya pencarian tanaman yang dapat digunakan dalam makanan, kosmetik, maupun obat-obatan untuk dikomersialisasikan. National Cancer Institute (NCI) Amerika memperkirakan sekitar 70 persen obat kanker herbal berasal dari tanaman hutan hujan tropis. Sebuah senyawa Calanolide A yang berasal dari tanaman Calophyllum lanigerum ditemukan di hutan hujan tropis Kalimantan. Pada awalnya senyawa ini diperkirakan dapat menjadi obat kanker, ternyata justru dapat dikembangkan menjadi obat HIV/AIDS. Karena tanaman ini jumlahnya terbatas, maka senyawa ini mulai dikembangkan produksinya secara sintetis.
Hutan hujan tropis yang selalu lembab juga berperan dalam pengaturan tata air. Pohon-pohon di dalam hutan melepaskan air ke atmosfer melalui proses yang disebut transpirasi. Di daerah tropis, setiap pohon kanopi kira-kira dapat melepaskan 760 liter air setiap tahunnya. Kelembaban membantu pembentukan awan di atas hutan hujan tropis. Serasah di permukaan tanah juga mampu mengurangi penguapan air dari dalam tanah sehingga tanah tidak mengalami kekeringan. Serasah merupakan bahan organik mati yang terdapat pada permukaan tanah. Singkatnya, hutan hujan tropis ini memiliki banyak fungsi dan peran vital bagi kehidupan di dunia sehingga dijuluki sebagai jantung dunia.

Sumber : SainsMe (Syefi Fitriana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Pengikut

Total Tayangan Halaman