Petugas derek jasa marga sedang mengevakuasi sebuah mobil kijang kapsul yang terbakar di tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (23/11/2012)
Kasus mobil terbakar seperti tidak ada habisnya. Bahkan dalam 3 bulan terakhir ditemukan beberapa kasus mobil terbakar, antara lain Kia Carens yang terbakar di Jalan Jenderal Sudirman (26/9/2013). Ada juga Toyota Avanza, yang hangus akibat korsleting pada sistem audio saat parkir di restoran cepat saji, Kawasan Mega Mas, Manado (31/8/2013), dan mobil boks Suzuki Carry terbakar di Kembangan, Jakarta, (10/10/2013).
Kejadian tersebut berpotensi menelan korban jiwa jika tidak diantisipasi dengan benar. Selain menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan timbulnya api di mobil,
ada langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam upaya penyelamatan.
ada langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam upaya penyelamatan.
Biasanya api atau asap yang muncul di mobil disebabkan karena korsleting. Selain itu, ada kebocoran bensin yang terkena percikan atau permukaan yang sangat panas. Berikut ini beberapa langkah antisipasi untuk menghindari berkembangnya api dan juga munculnya korban, menurut Imam Choiri, ahli kelistrikan mobil dari AP Speed:
1. Tetap tenang dan jangan panik. Segera pinggirkan mobil ke tempat aman.
2. Segera matikan mobil dan cabut kunci dari kontaknya. Lalu segera tinggalkan mobil jika api cepat membesar.
3. Jika masih tergolong aman, buka kap mesin, lalu cabut salah satu kepala aki dari kutubnya. Hati-hati, terkadang komponen tersebut panas, gunakan lap jika ingin membuka secara paksa menggunakan tangan. Langkah ini bisa mematikan aliran listrik yang ada di mobil.
4. Setelah mencabut kepala aki, kalau masih aman dan sempat, segera matikan api dari sumbernya menggunakan air atau kain basah. Tidak ada salahnya menyediakan alat pemadam aki ringan (APAR) model semprot yang dijual di toko aksesori mobil.
2. Segera matikan mobil dan cabut kunci dari kontaknya. Lalu segera tinggalkan mobil jika api cepat membesar.
3. Jika masih tergolong aman, buka kap mesin, lalu cabut salah satu kepala aki dari kutubnya. Hati-hati, terkadang komponen tersebut panas, gunakan lap jika ingin membuka secara paksa menggunakan tangan. Langkah ini bisa mematikan aliran listrik yang ada di mobil.
4. Setelah mencabut kepala aki, kalau masih aman dan sempat, segera matikan api dari sumbernya menggunakan air atau kain basah. Tidak ada salahnya menyediakan alat pemadam aki ringan (APAR) model semprot yang dijual di toko aksesori mobil.
Sumber : KompasOtomotif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar