Sampel Kalsium Karbonat (Sumber: glogster.com) |
TEORI
Ion kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium oksalat dalam suasana sedikit basa, sebagai pengendap dapat dipakai amonium oksalat. Untuk mengatur pH dipakai indikator yang mendekati netral, yaitu MM dan larutan amonia. Pencucian dengan larutan pengendap untuk mengurangi kelarutan. Endapan kalsium oksalat sama seperti endapan barium sulfat, yaitu sangat halus. Pengendapan harus dalam keadaan encer dan dilakukan pemeraman. Dengan mengatur suhu pemijaran endapan dapat ditimbang sebagai :
CaC2O4·H2O - 100-105o C
CaCO3 -
475-525o C
Abu biasanya ditimbang sebagai CaSO4 dengan menambahkan H2SO4 pada sisa pijar. Untuk mendapatkan ketiga bentuk di atas dalam keadaan murni sangat sulit, apa lagi CaO sangat higroskopis.
DASAR
Kalsium dapat diendapkan sebagai kalsium oksalat pada pH sedikit basa. Karena CaO tidak stabil, setelah pemijaran endapan dijadikan kalsium sulfat yang stabil.
REAKSI
BAHAN
- Sampel kalsium karbonat (CaCO3)
- Air suling
- HCl 4 N
- Indikator MM
- (NH4)2C2O4 4 %
- NH4OH 2 N
- (NH4)2C2O4 0,1 %
- H2SO4 4 N
CARA KERJA
- Timbang ± 0,5 gram sampel kalsium karbonat
- Masukkan ke dalam piala gelas 400 ml
- Bubuhi ± 25 ml air suling
- Larutkan dengan 15 ml HCl 4 N
- Panaskan sampai larut sempurna (mendidih)
- Encerkan larutan dengan air suling sampai volume larutan ± 125 ml
- Panaskan larutan hingga suhu 90o C (dengan termometer)
- Tambahkan indikator MM sebanyak 1:20 volume larutan
- Tambahkan (NH4)2C2O4 4 % (hitung dulu jumlah yang diperlukan)
- Netralkan larutan dengan NH4OH 2 N sampai berwarna sindur
- Simpan di atas penangas air mendidih ± 1 jam
- Uji pengendapan sempurna dengan meneteskan pereaksi pengendap (harus tidak terbentuk endapan lagi)
- Lakukan pengenaptuangan dan saring dengan kertas saring tak berabu no. 42
- Cuci endapan dengan (NH4)2C2O4 0,1 % hingga bebas pengotor Cl- (klorida)
- Keringkan kertas saring berisi endapan di dalam oven
- Masukkan kertas saring berisi endapan yang sudah dilipat ke dalam cawan porselen yang sudah diketahui bobot kosongnya
- Perarang dengan pembakar teklu dan abukan/pijarkan dengan pembakar meker
- Dinginkan cawan porselen berisi endapan di udara terbuka
- Matikan endapan CaO dengan meneteskan beberapa tetes air suling (semua endapan harus basah)
- Tambahkan H2SO4 4 N ± 2 ml
- Uapkan cawan porselen berisi endapan di ruang asam (dengan api teklu kecil) sampai kering
- Keluarkan cawan porselen berisi abu dari ruang asam dan pijarkan
- Dinginkan cawan porselen yang berisi abu di dalam desikator
- Timbang cawan porselen yang berisi abu
- Perarang, abukan/pijarkan, dinginkan di desikator, dan timbang kembali hingga memperoleh bobot tetap
PERHITUNGAN
- Kadar teoritis =
- Kadar praktek =
- Ketelitian kerja =
Sumber :
Iskandar, Inowyathe ; Hendrawati, Nenny ; Hendrakusumah, Rudi. 2014. Analisis Gravimetri. Bogor : SMK - SMAK Bogor.
Tags : SMK - SMAK Bogor, SMAKBo, Laboratorium Gravimetri, Kalsium, Ca, Kalsium Karbonat, CaCO3
Tags : SMK - SMAK Bogor, SMAKBo, Laboratorium Gravimetri, Kalsium, Ca, Kalsium Karbonat, CaCO3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar